Selasa, 14 Januari 2014

jodoh tidak kemana

Jodoh tidak kemana.
Mungkin dia sedang tersesat dengan orang lain, terperangkap dengan kata jenuh. Dan tenanglah, tanpa kau harus mendo`akan dia putus hubungan dengan sendirinya jalan terbuka lebar menuju ke dirimu.

Jodoh tidak kemana.
Mungkin dia sedang terperangkap dengan sejuta hobynya. Suatu saat dia akan sadar, ada kau dan dia untuk menjadi kata "kita" kelak.



Jodoh tidak kemana.
Dia masih menjalani lika-liku perjalanannya untuk sampai kekota hatimu. cukup tegar dan berdo`a.

Hanya saja.
Perbaikilah dirimu, dan do`akanlah kebaikan untuknya juga.

Karena jodoh tidak kemana.
Sabarlah menanti.
Bersama perbaikan diri... :)


sumber : www.facebook.com/khusus.muslimah

Senin, 13 Januari 2014

Ketika hujan datang...

hujan ? tau gak dari mana hujan itu datang ?
hujan itu datang karena adanya proses hidrologi yang blaa..blaa..blaa.. dan seterusnya :D
ada mitos di Indonesia yang mengatakan apabila kita memasuki bulan yang ujungnya "ber" biasanya kita harus menyiapkan ember untuk menampungnya,ya walaupun mitos tapi hampir seluruh masyarakat Indonesia mempercayainya..

seperti yang kita tahu hujan itu kadang menjadi bahan kekesalan orang-orang,bener gak ? contohnya aja : kita ada rencana hangout bareng temen pdahal uda rapi dan wangi nih ceritanya eh pas mau keluar rumah hujan datang,pasti kesal kan ? :D
ayo coba di renungkan lagi deh,mungkin saat itu kita kesal dan bahkan marah-marah sambil maki-maki gak jelas tapi kemungkinan besar diluar sana banyak orang yang membutuhkan hujan,bahkan hujan mungkin jadi mata pencaharian mereka,seperti ini :

lihatlah mereka ! masih kecil tapi pantang menyerah demi membantu ekonomi keluarga mereka. Mereka gak takut sakit meskipun harus basah kuyup dan mondar-mandir di tengah derasnya hujan.
apakah kita masih merasa kalau hujan itu malapetaka ?
padahal aku pernah dengar kalau sedang hujan berdoalah karena berdoa ketika hujan itu bisa terkabul..
betapa baiknya Allah swt telah menurunkan hujan untuk seluruh manusia dan sebagai hamba-Nya bukankah kita harusnya mensyukurinya :)
Waktu kecil dulu aku senang banget kalau hujan turun,karena disaat seperti itu aku bisa mandi hujan secara diam-diam di belakang rumah :D walaupun besok nya aku harus sakit dan gak bisa masuk sekolah tapi aku senang banget bisa lari kejar-kejaran,guling-guling di lumpur,dan main perang-perangan bareng teman-teman dekat rumah. Dan biasanya habis mandi hujan gitu nenek langsung marah-marah tapi tenang ada kakek sang penyelamat :) kakek langsung nyari alasan kemudian melarikan aku ke kamar dan kami tertawa kekeh sekali,kemudian kakek buatin aku susu supaya badan ku lebih angetan dikit. Kakek merupakan malaikat ku yang paling baik didunia ini yang pernah aku punya :)
Kemudian esoknya ketika hujan kembali datang dan aku gak dikasi keluar biasanya kakek langsung ngajak aku ke jendela dan kami mulai menggambar di jendela rumah yang terkena embun hujan sambil dengerin musik keroncong bahasa jawanya yang aku sendiri gak ngerti artinya apa tapi aku ingat salah satu lagunya berjudul "Hujan Duit" betapa romantis nya kami berdua dulu ciyeee hahaha :D
Dan sekarang kakek udah gak ada, tapi aku gak pernah lupa untuk melakukan kebiasaan kami itu kalo aku lagi di Siantar dan hujan turun. Tapi saat itu juga aku berdoa kepada Allah swt semoga kakek diberikan tempat terindah di sisi-Nya,Amin..miss you my best granpa <3
Selalu nangis sih kalau ingat itu,betapa bangganya aku punya kakek seperti beliau dan aku mencintai kakek karena Allah swt :) huaahh udah ah cerita tentang kakek nya nanti tambah nangis hihi

Tapi mungkin didaerah yang sering terjadi banjir,hujan adalah musibah,bener gak ? sebenarnya gak sih kalo dipikir-pikir. Banjir itu terjadi karena apa sih ? bukankah itu karena kesalahan manusianya ya yang sering buang sampah sembarangan,kemudian orang-orang yang banyak uang sesuka hati mereka membangun lahan kosong dengan mall,hotel,rumah mewah,dsb,dan juga para penebang-penebang liar yang sesuka hatinya menebang pohon sembarangan -_- coba deh pikir kembali bagaimana tidak banjir kalo begini, daerah resapan air tidak ada dan tidak ada juga pohon-pohon yang akarnya berfungsi untuk menyerap air.
Jadi masihkah hujan itu sebagai musibah ? jawabannya adalah TIDAK !!

semoga bermanfaat bagi kita dan selamat membaca :)

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe