Minggu, 18 Maret 2012

Antara hujan dan pelangi


Saat  tetes demi tetes air itu jatuh hingga  berbunyi kuat dan semakin kuat di atas genteng rumah ku..
Kemudian  air itu mulai membasahi orang–orang yg awalnya sibuk dengan keegoisan,kemarahan,keangkuhan dan  kehebohan dunia mereka.
Sadarkah mereka kalau telah di perbudak oleh waktu ? sadarkah mereka kalau telah  melupakan setiap moment indah hidup yg gak harus di capai dengan  emosi ? dan sadarkah mereka kalo telah melupakan hati-hati kecil mereka ?
Hujan  memang  membuat mereka  kacau..

Andai sejenak mereka terdiam dan memikirkan hal-hal yg berarti dari hidup ini  ? mungkin  tidak pernah,karena hati kecil mereka telah bisu untuk selamanya...
Mungkin sebagian orang akan sangat senang bila hujan turun karena mereka bisa berkumpul dan merasakan hangatnya kasih sayang itu..sama halnya seperti aku..
Aku gak mau menghabiskan waktu ku ini dengan menikmati,memperhatikan bahkan berhadapan langsung dengan orang-orang kacau tersebut..
Hujan telah memberi ku semangat,kekuatan dan mengajarkan aku untuk bermimpi..:)

Kemudian setelah beberapa langkah jarum menit berjalan,hujan mulai meninggalkan bekas di dedaunan,hingga basah dan daun tersebut akan mulai menanmpakkan senyum nya dengan warna hijau cerah nya..
Dan pada akhirnya hujan pun berhenti ,bisu dan diam untuk memperhatikan kurcaci-kurcaci ini  melakukan aktivitas mereka kembali dan semua kembali kacau...
Bodoh...Di balik hujan yg kalian anggap buruk itu akan muncul keajaiban tuhan yg kedua,yaitu Pelangi..

Setiap warna nya akan memancarkan kelembutan,keagungan dan kuasa tuhan,,ingin aku melihat ini selamnya..
Namun tuhan tidak mengizinkan karena malaikat pun ingin merasakan hangatnya PELANGI  itu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images

Subscribe